Mobil Sedan Murah Dibawah 100 Juta Per Maret 2023

0
Posted in Informasi By Admin

Berita Otomotif – Mobil sedan tidak mahal sekilas terdengar aneh, karena biasanya model mobil ini sama juga bersama dengan kemewahan. Padahal terkecuali Otofriends cek ke bursa mobil bekas, masih banyak sedan yang layak gunakan namun harganya udah jauh di bawah harga psikologis Rp100 jutaan.

Satu perihal yang lumayan menarik perihal mobil sedan murah, tidak sedikit yang kondisinya ternyata masih terlampau layak. Maklum, mobil model ini bukan tergolong mobil operasional yang kerja keras. Alhasil, condong terawat, hanya saja meman udah termakan usia.

Nah, biar lebih jelas, yuk kita cek 5 mobil sedan tidak mahal wejangan Otospector, di bulan Desember 2021 ini:

 

Toyota Corolla Altis 2008 – Rp95 Juta

Altis 2008 ini juga didalam Altis generasi kesembilan yang juga legendaris. Mesinnya 1ZZ-FE 4 silinder DOHC VVT-i 1.8 liter (134 dk/171 Nm). Tersedia dua pilihan transmisi, manual 5 percepatan dan matic 4 percepatan.

Soal fitur, Altis udah juga moderen pada eranya. Beberapa di antaranya: Integrated Head Unit with 6 CD In Dash, MP3 & WMA Player, Auto Sound Levelizer with 4 Speakers Audio, 6 Speakers, Rear Combination Lamp & High Mount Stop Lamp with LED, Digital Automatic AC, Smart Start/Stop Engine, dan Engine Immobilizer.

Bagi penggemar sedan, keistimewaan Altis ada pada mengkonsumsi BBM terbilang terlampau hemat yaitu 11km/liter untuk didalam kota. Karakter sedan perkotaannya juga terasa pada tenaga yang mumpuni pada RPM bawah.

 

Honda Civic ES VTi/VTi-S 2005 – Rp90 Juta

Civic Vti 2005 juga didalam Civic generasi ketujuh yang diproduksi th. 2002-2005. Mesinnya bertipe D17A5 4 silinder segaris 16 katup VTEC 1.7 liter (130 Hp/165 Nm). Pilihan transmisinya manual 5 percepatan dan matic 5 percepatan.

Dibanding pendahulunya, Civic generasi ketujuh ini datang bersama dengan lebih sporty dan lebih lebar. Kenyamanan tambah terasa di interiornya yang lebih nyaman dan lengkap. Kapasitas kabin luas, bagasi luas. Hal positif lain, performa mesin halus dan minim power loss.

Hanya saja mobil ini mempunyai kelemahan pada bobot yang tergolong berat. Bantingannya juga tidak terlampau empuk. Kelemahan juga ada pada kaki-kaki dan peredaman kabin, sehingga suasana kabin kurang senyap.

 

Mercedes-Benz C-Class W203 C180 2003 – Rp80 Juta

Mercedes-Benz C 180 generasi W203 datang sejak 2003 sebagai alternatif model C 200. Displacement mesin yang lebih kecil dianggap lebih cocok dan lebih irit, bersama dengan performa lebih baik. Keandalannya apalagi dianggap bersama dengan pemanfaatan C 180 sebagai armada taksi di Ibukota.

Dari segi desain, W203 ini sebenarnya dibikin lebih dinamis dan tidak terlampau boxy dibanding W202. Masuk ke area kabin, kenyamanan dan kemewahan selalu keluar berasal dari material plastik, kayu, dan kain; meski tidak gunakan kulit.

Sebagian orang berpendapat, mobil ini juga keberatan bodi alias boyo kala berlari, karena mesin yang relatif kecil. Kelemahan lain adalah soal kelistrikan, terlebih perkabelan yang sering bermasalah. Dua perihal yang patut menjadi pertimbangan.

 

 BMW Seri 5 E39 2003 – Rp90 Juta

Dari keluarga BMW pilihannya adalah Seri 5 generasi keempat berkode bodi E39. Mesinnya berkode M54B22 bersama dengan spesifikasi 6 silinder segaris DOHC berkapasitas 2.0 liter (168 dk/210 Nm).

E39 adalah generasi ke-4 berasal dari keluarga Seri 5 yang diproduksi th. 1995-2003. Selain gayanya yang sporty, kelebihan E39 adalah pada keiritan BBM yang meraih 9 Km/liter. Meski begitu, mesinnya yang 6 slilinder selalu terasa lebih halus bersama dengan tenaga lebih besar.

Kelebihan lain, penggerak roda belakangnya mengakibatkan mobil ini lebih bertenaga kala tanjakan dan mengangkut beban berat. Karakter suspensinya membuat handling-nya juga baik kala bermanuver. Bodyroll juga tidak terlampau terasa pada kecepatan tinggi.

 

Nissan Teana 2008 – Rp95 Juta

Dari merk Nissan, perwakilannya adalah Teana generasi pertama yang diproduksi 2004-2008. Untuk pasar Indonesia, mesinnya VQ25DE 4 silinder 2.5 liter (187 dk/236 Nm). Spesifikasi mesin ini udah terlampau lumayan untuk menjelajah daerah perkotaan bersama dengan suasana lalu-lintas bervariasi.

Dibanding generasi sebelumnya, Teana generasi ke-2 ini udah ada sebagian kemajuan. Terutama kombinasi mesinnya yang dipadu bersama dengan transmisi CVT mengakibatkan perpindahan gigi lebih halus dan lebih awet.

Kelebihan lain, meski di pasaran bukan juga market leader, ketersediaan spare-part-nya ternyata juga lumayan terjamin. Kalaupun ada kasus klasik, adalah pada joint steer kaki-kakinya, terlebih yang anggota atas.