Di Labuan Bajo tersedia banyak daerah paling baik bagi wisatawan yang dambakan nikmati keindahan langit senja spektakuler kala matahari tenggelam (sunset).
Itulah yang membuat Labuan Bajo tenar dengan sebutan kota matahari terbenam.
Labuan Bajo merupakan sebuah desa di ujung barat Pulau Flores yang menyimpan beragam keajaiban alam dan destinasi eksotis di Nusa Tenggara Timur.
Lokasinya yang seperti gerbang masuk ke Pulau Komodo, membuat Labuan Bajo menjadi daerah wisata favorit.
Tak jauh berasal dari Bandara Komodo di Labuan Bajo, wisatawan bisa nikmati pemandangan lautan yang luas dan terlalu memesona kala matahari tenggelam berasal dari atas Bukit Cinta, Puncak Amelia, dan Puncak Silvia.
Pengunjung tak perlu kuatir mencari daerah penginapan, wisatawan bisa berkunjung ke Wae Cicu. Di selama pantai, terkandung banyak hotel dan resort menghadap segera ke pantai dengan pemandangan yang indah.
Menikmati Matahari Terbenam berasal dari Atas Kapal
Sebagai destinasi wisata kepulauan, Labuan Bajo sama dengan aktivitas island hopping dengan sebutan lain berwisata berasal dari satu pulau ke pulau lain.
Sebut saja dua pulau yang sama dengan Pulau Komodo yaitu Padar dan Rinca, atau yang masih jarang didengar oleh masyarakat awam yaitu Sabolo dan Kanawa. Untuk pindah dari pulau satu ke pulau lainnya dibutuhkan waktu yang lama lebih baik kamu untuk sewa kapal phinisi Labuan Bajo agar lebih menikmati sunset dan pemandangan dari atas kapal mewah.
Selain di Pulau Komodo, sang naga termasuk hidup di Pulau Rinca. Pulau Rinca punyai jarak lebih dekat berasal dari Labuan Bajo, titik tertinggi di pulau ini adalah Gunung Ora dengan ketinggian 670 mdpl.
Sementara itu Pulau Padar merupakan salah satu pulau yang tenar setelah Pulau Komodo gara-gara panoramanya yang menakjubkan.
Kemudian tersedia Pulau Sabolo yang bisa ditempuh di dalam kala sekitar satu jam berasal dari Labuan Bajo. Tempat ini tawarkan pemandangan indah, laut biru dengan gradasi yang bakal memanjakan mata. Bisa dikatakan, Pulau Sabolo masih sepi berasal dari kunjungan wisatawan.
Terakhir adalah Pulau Kanawa yang punyai luas sekitar 35 hektare. Pulau ini mempunyai keindahan alam yang terlalu cantik dan memesona terutama pantai dan bawah laut. Bahkan, keindahannya bisa diamati dengan mengetahui berasal dari atas permukaan laut.
Untuk nikmati pulau-pulau tersebut, pengunjung bisa menjajal pengalaman baru yaitu menginap di atas kapal pinisi yang udah dirancang tertentu untuk mengarungi kawasan Labuan Bajo sembari nikmati kecantikan langit kala matahari terbenam.
Meski secara bentuk kapal tersebut seperti kapal pada umumnya, fasilitasnya tidak kalah dengan hotel berbintang.
Bagi pencinta keindahan alam bawah laut, Labuan Bajo punyai pemandangan yang perlu dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup. Gugusan batu karang dan hewan laut yang eksotis adalah kekayaan yang menjadi magnet untuk para penyelam berasal dari seluruh dunia.
Terdapat beberapa titik menyelam yang sering dikunjungi oleh para diver, kalau Toko Toko dan Crystal Rock. Selain itu tersedia termasuk sebuah wilayah bernama Samsia, di daerah ini para penyelam bisa berinteraksi dengan penyu apalagi hiu.
Agar keindahan dan keasrian pulau-pulau di kawasan Labuan Bajo selalu bisa dinikmati hingga generasi selanjutnya, salah satu tugas siapa pun yang berkunjung ke sana adalah telaten untuk menjadi privat yang bertanggung jawab.
Untuk kala ini salah satu caranya adalah telaten di dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, membersihkan tangan, mempunyai hand sanitizer, memelihara jarak, dan sudah pasti mematuhi aturan kunjungan.