update harga emas antam hari ini – Harga emas tumbuh 131Prosen berasal dari akhir 2007 sampai September 2011, ketika mencapai $1.921 per ons, menurut World Gold Council (Wgc). Lantas dikatakan bahwa harganya akan lebih berasal dari dua kali lipat. Sebaliknya, ekonomi membaik, saham pulih, dan emas jatuh, kehilangan 28Prosen berasal dari nilainya terhadap th 2013. Emas jatuh kembali terhadap year 2014, mengakhiri th terhadap $1.184 per ons.
Andrew Carrillo, seorang perencana keuangan di Barnett Capital Advisors di Miami, miliki setengah berasal dari investasi pribadinya di dalam emas dan menyarankan kliennya — terutama para pensiunan — untuk menyimpan 5Prosen sampai 15Persen berasal dari portofolio mereka di dalam bentuk emas fisik. “Risiko terbesar Kamu bukanlah kehabisan uang,” katanya, “Namun uang Kamu sahih-sahih kehilangan kekuatan belinya.”
Tetapi terhadap kelanjutannya, berlimpah penasihat menyarankan untuk mengambil umpan balik negatif bersama sebutir garam. Ritholtz, terhadap bagiannya, menegaskan bahwa hilangnya dolar di dalam selagi dekat, mata uang dominan di global, terlalu bukan kemungkinan. “Percayalah, orang-orang yang menjalankan Goldman Sachs bukan akan membiarkan dolar mereka kehilangan seluruh nilainya,” katanya masam. “Dan siapa pun yang menganggap dolar tersebut bukan berharga bisa mengirimi saya uang mereka supaya saya bisa membuangnya bersama dengan sahih.”
Dan bagaimana bersama dengan uangnya?
Kecuali Kamu bukan kembali diyakinkan oleh emas, haruskah Kamu mempertimbangkan perak? Ini lebih murah — dijual kurang lebih $16 per ons akhir th lalu — dan kerap disebut emas orang miskin. Perak, bagaimanapun, jauh lebih bukan stabil daripada emas.
Tersebut dikarenakan punya lebih tak terhitung manfaat industri, dan ketika ekonomi berkembang pesat, begitu pula permintaan, mengerti Doug Eberhardt, penulis Beli Emas dan Perak bersama Kondusif. Selama paruh kedua year lalu, emas kehilangan lebih kurang 10Prosen, dan perak turun lebih berasal dari 24Persen. Perak juga punya kerugian yang serupa bersama emas: perak bukan menghasilkan dividen dan pajak lebih tinggi atas keuntungan.
Jerry Lynch, seorang perencana keuangan di JFL Keseluruhan Wealth Management di Boonton, New Jersey, mengatakan perak adalah komoditas yang diperdagangkan bersama dengan mencoba memprediksi tren pasar, mengharuskan investor untuk masuk dan keluar terhadap saat yang tepat. Amat sedikit orang yang punyai kemampuan tersebut, catatnya.