Sepulang sekolah, sehabis berpindah busana dan sepatu, Vira (8 tahun) sudah bersiap pergi kembali diantar bundanya menuju area kursus piano. Sudah 2 bulan ini Vira ikut les piano. 2 bulan pula, ibunya harus membujuk bersama ada problem payah agar vira mau berlatih piano dibanding taekwondo yang lebih dinikmati vira. Namun, ibunya yakin piano lebih berfungsi dan lebih pantas.
Benarkah 8 tahun pas tepat menyalurkan bakat dan memberi stimulasi motorik?
Sejatinya tidak ada kursus baik atau buruk, pantas atau tidak pantas bagi anak. Semua model kursus adalah baik dan pantas pantas saja. Ketika anak ikuti sebuah kesibukan secara aktif, layaknya kursus misalnya, sistem tumbuh kembang anak dapat terasah. Terutama ketrampilan motoriknya (kasar atau halus).
Soal menentukan kursus, les piano atau bela diri, boleh saja. Berlatih musik misalnya, dapat mengoptimalkan olah rasa usia 6 – 9 tahun, membangkitkan empati, merangsang rasa sayang. Lebih dari itu, berfungsi mengembangkan kemampuan motorik halusnya. Demikian juga bersama taekwondo dan olahraga bela diri lainnya, yang merangsang ketrampilan motorik kasarnya. Olah tubuh menyebabkan tubuh anak lebih bugar, aktif, dan sehat. Ini bekal hidup era depannya.
Rangsangan motorik kasar untuk anak usia 5 tahun, mampu salam bentuk sederhana. Misalnya melompat, melempar, menangkap, dan berlari. Pada usia ini, sebaiknya menghindari gerakan yang benar-benar rumit. Itu dikarenakan anak belum mampu berkonsentrasi penuh. Ketika usia menginjak 6-9 tahun, barulah latihan paduan gerakan boleh diberikan.
Anak usia 5-9 tahun umumnya sedang bahagia bersosialisasi. Mereka juga menjadi menyatakan minatnya pada sebuah kesibukan tertentu, selain menyatakan kepedulian pada teman sebaya berjenis kelamin sama. Dalam konteks orientasi lingkungan, kursus mendapat porsinya pada tumbuh kembang anak untuk mengikuti kursus bahasa arab terbaik.
Ketika mereka berkumpul bersama temannya, tumbuh rasa bahagia sekaligus tantangan. 2 perihal ini menopang motivasi perkembangan motorik anak. Menari misalnya, tuntutan menggerakkan tubuh lebih baik dapat merangsang kekuatan kompetitif anak. Ia juga dilatih mengkoordinasikan gerak tubuh secara baik.
Namun untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia 5-9 tahun. bunda harus mampu melakukannya di rumah tanpa harus kursus. Ibu mampu mengikuti dari buku buku, bersama menggambar bersama misalnya. Tapi kursus pun boleh juga asal anak selamanya gembira dan menikmati aktivitasnya.